Membuat cover membutuhkan keahlian dalam bidang design, tapi keahlian itu bisa didapat saat kita belajar dan mengajar dari dan ke orang lain (Menurut Pelatih saya). Di Kulukbelog sekarang akan menjelaskan teori-teori membuat cover yang baik. tidak perlu banyak waktu untuk belajar design, cukup bersabar untuk membaca dan mempratekannya . Tapi sebenarnya di sini saya akan
membedakan teori dan toturial membuatnya. Kenapa? karena justru akan membingungkan Anda nantinya bila keduanya disatukan. Dengan
mempelajari teorinya terlebih dahulu semoga nantinya Anda berhasil membuat cover yang baik dan dengan begitu buku yang anda buat akan diminati masyarakat. Bahkan mungkin menjadikan buku anda atau buku yang Anda layout menjadi buku yang bestseller.
Basa-basinya banyak banget yaa.. Nah Langsung saja Teorinya:
__________________________________________________________________________________
1. Menentukan warna dan ukuran cover.
Kita harus menentukan warnanya, pilih warna yang menarik dan pas dengan tulisan dan gambar yang akan Anda tambahkan. Bila tidak pas, cover buatan anda akan dianggap murahan oleh konsumen. Tehniknya : supaya tidak mencolok dan menyakitkan mata, kita buat cover itu warnanya soft. Apabila Anda menggunakan warna-warna kontras, uji lah dengan menanyakannya pada teman-teman Anda. Apakah warna yang saya gunakan cocok?
Ukuran cover biasanya sesuai dengan buku yang akan dibuat. Kalau bukunya novel ukurannya berkisar 13,5 x 20 cm atau 11,5 x 20 cm , komik Amerika berukuran 17 x 25 cm, komik Jepang berukuran 11.4 x 17.2 cm atau 22 x 16 cm, majalah 23 cm x 28 cm , tabloid berukuran 28 cm x 43 cm , buku pelajaran 20,5 x 29,5 cm, LKS berukuran F4 atau A4 , dan buku-buku kecil seperti buku-buku terbitan Madyapadma berukuran A5. Sebenarnya ukuran buku itu bermacam-macam, saya pun tidak tahu ukuran yang sudah ditetapkan itu berapa.
Contoh warna yang cocok pada tulisan hitam :
Kalau ingin warna-warna gelap nanti gunakan tulisan-tulisan berwarna cerah.
_________________________________________________________________________________
Saat melihat buku, orang-orang akan terfokus pada bagian diantara bagian pertama dan bagian kedua buku secara vertikal, sedangkan secara horisontal tepat di tengah-tengah buku, seperti gambar di atas. Yang harus difokuskan dalam buku adalah Judul, Ilustrasi, atau Penulis ( bila Biografi : orang yang dibiografikan ). Tidak boleh ketiganya menjadi fokus yang bobotnya sama. Misalnya Anda ingin memfokuskan pada judul maka Anda harus mengurangi fokus dari ilustrasi, penulis,dll. Anda bisa memilih diantara Judul, Ilustrasi, atau pun Penulis. Contoh covernya itu seperti di bawah ini. Cover saya ini dibuat saat saya melakukan pelatihan dan langsung diawasi pelatihnya yang penah belajar di Belanda lho!
Saya memusatkannya pada judul, tepatnya pada kata "BALI" (lihat garis hijaunya). Kenapa? karena kalau dari gambarnya, yaitu gapura. Itu memang menujukan maksud "Bali" tapi kurang tegas, karena gapura itu bisa saja melambangkan pura, gerbang atau lainnya. Padahal dalam buku tidak membahas itu.__________________________________________________________________________
3. Menentukan Tipografi dan Ilustrasi.
_________________________________________________________________________________
4. Kesatuan (unity)
Yang namanya buku harus satu kesatuan. Baik dari tema, tulisan, dll. Jadi saat membuat cover buku, kita harus menyambungkan elemen-elemen diatas agar menyatu menjadi satu kesatuan.________________________________________________________________________________
Okeh Semoga artikel ini bermanfaat! Salam BELOGER dari KULUKBELOG!
Artikel Terkait :
Tutorial membuat cover dengan photoshop
Tutorial Photoshop - What is Blending Options?
Tutorial Photoshop - Efek Foto Cermin
1 comment:
Hallo sobat semua, website yang bagus, saya suka membacanya artikelnya nambah ilmu baru . oh iya aku ingin share informasi dan artikel tentang dunia desain grafis, tips cover buku, desain brosur dan lain-lain.
Post a Comment