Announcement

I HAVE START TO REMAKE THIS BLOG
but you still can read my old post (just search it)

Tuesday, September 14, 2010

Tutorial Photoshop - What is Blending Options?


Hallo... ada yang tau apa itu blending options? Biasanya orang yang pertama kali buka PS (Photoshop) tidak tahu yang namanya blending options. Dan orang-orang yang sudah master paling tidak mau membagi ilmunya (hehe). Kecuali di Kulukbelog tentunya. Blending options itu pengaturan dalam photoshop yang memudahkan mengedit foto atau lainnya dengan efek-fek pendukung yang menjadikan gambar Anda semakin keren. Tapi gara-gara Blending options itu tersembunyi tempatnya, para pemula sulit menemukannya.
Kali ini saya akan menjelaskan satu persatu (tapi tidak semuanya). Huueeee.. Jangan kecewa dulu, saya akan merincinya dan juga ditambah gambar-gambar yang akan mendukung penjelasan.


1. Membuka Blending Options
Buka Photoshop, terus buat layer. Biasanya akan muncul backround di pojok kanan bawah. Tepatnya di layer area. Cara merubah backround jadi layer adalah dengan mengklik 2 kali backround tersebut! Nah kalau sudah jadi layer tinggal ikuti gambar di atas dengan seksama!


2. Mengenal Blending Options
Daerah A adalah jenis-jenis Style yang dapat anda gunakan! Terdiri dari : Drop Shadow, Inner Shadow, Outer glow, Inner Glow, Bevel and emboss, Contour, Texture, Satin, Color Overlay, Gradient ovelay, patern overlay, dan Stroke.
Daerah B merupakan tempat mengedit dan mengatur style-stylenya. Nanti anda bisa mengatur fill, opacity, dan efek-efek lain. Kalau kalian masih sulit mengeti kata-katanya. Tinggal cari dikamus atau di google translate.
Daerah C itu style yang anda sekarang gunakan.
Daerah D tentu saja bagian OK, Cancel dan New style. Uda ngertikan kegunaanya! Klo preview adalah perintah mau ditampilkan efeknya atau tidak.

3. Drop dan Inner Shadow


Guna Drop shadow adalah membuat bayangan diluar gambar, sedangkan inner shadow di dalam gambar. Di bawah ini keterangan di Area pengaturannya sbb.
  • Blend mode, apa tuh ya? Saya juga kurang tahu. Tapi kegunaannya pada setiap jenis blend itu berbeda-beda. Coba saja satu persatu kalau saya jelaskan ntar tidak fokus lagi ke blending options.
  • Opacity : mengatur Transparant bayangan.
  • Angel : Mengatur arah dengan menggunakan derajat atau sudut.
  • Spread : Mengatur penyebaran bayangan
  • Size : Mengatur ukuran bayangan
  • Contour : seperti mengatur bentuk banyangan, tapi pakai gelombang-gelombang (fisika).
  • Noise : gangguan, biasanya untuk menampilkan grimis-grimis dibayangan.


4. Outer dan Inner Glow

Hampir sama seperti Shadow di atas, Outer di luar gambar sedangkan Inner di dalam gambar. Glow berfungsi untuk menambah sinar pada sisi-sisi gambar. Jadi gambarnya seperti bersinar. Penjelasannya sbb.
  • Blend mode, apa tuh ya? Saya juga kurang tahu. Tapi kegunaannya pada setiap jenis blend itu berbeda-beda. Coba saja satu persatu kalau saya jelaskan ntar tidak fokus lagi ke blending options.
  • Opacity : mengatur Transparant Sinar.
  • Angel : Mengatur arah dengan menggunakan derajat atau sudut.
  • Spread : Mengatur penyebaran sinar.
  • Size : Mengatur ukuran sinar.
  • Contour : seperti mengatur bentuk sinar, tapi pakai gelombang-gelombang (fisika).
  • Noise : gangguan, biasanya untuk menampilkan grimis-grimis di sinar.
  • Range : jarak sinarnya.
  • Jilter : Nah kalau yang ini saya tidak pernah memakainya.
  • Technique : mengatur tehnik penyinaran. Ada 4 pilihan coba- coba saja, gunakan yang cocok.


5. Bevel and Emboss, Contour, dan Texture
Pada bagian ini, efeknya ditambahkan seperti membuat gambar 3 dimensi dari gambar 2 dimensi. Dengan begitu Anda bisa membuat kotak yang seperti headernya kulukbelog. Berikut ini pengaturan dalam Bevel and emboss.
  • Style : gaya yang akan Anda gunakan, ada inner, outer, emboss, dll.
  • Technique : mengatur tehnik Bevel and Emboss.
  • Direction : arah dari Bevel and Emboss, bila Anda ingin arah yang berlawanan klik down.
  • Size : ukuran bevel and emboss.
  • Soften : kehalusannya, semakin halus bentuk 3Dnya semakin bulat.
  • Angel : mengatur arahnya dengan derajat atau sudut.
  • Altitude : jarak derajat dari titik tengah lingkaran.
  • Gloss Contour : sama saja dengan Contour.
  • Highlight Mode : gambaran terang di gambar 3D. pengaturannya sama seperti Blend mode.Opacitynya juga bisa diatur.
  • Shadow Mode : sisi gelap dari gambar 3D. pengaturan nya sama juga seperti Blend mode. Opacitynya juga dapat diatur.
Khusus buat Countur di style saya juga tidak mengerti kenapa dibedakan. Tapi pada dasarnya sama dengan yang di atas. Sedangkan Texture adalah penambahan patern, bentuk-bentuk. Scale itu pembesaran texture, sedangkan depth adalah kedalamannya.


6. Satin
Satin penambahan warna diatas layer. Tapi warna itu bisa diatur angelnya. Sehingga bisa dibentuk sedemikian rupa. Warnanya bisa diatur dengan mengklik warna di samping Blend Mode.
  • Blend mode, apa tuh ya? Saya juga kurang tahu. Tapi kegunaannya pada setiap jenis blend itu berbeda-beda. Coba saja satu persatu kalau saya jelaskan ntar tidak fokus lagi ke blending options.
  • Opacity : mengatur Transparant Satin.
  • Angel : Mengatur arah dengan menggunakan derajat atau sudut.
  • Size : Mengatur ukuran Satin.
  • Contour : seperti mengatur bentuk sinar, tapi pakai gelombang-gelombang (fisika).
  • Distance : Jarak satin di gambar.

7. Color, Gradien, dan Pattern Overlay
Color overlay menambahkan warna diatas gambar. Di sana ada Blend Mode. Cara merubah warna adalah dengan mengklik warna di samping Blend Mode. Opacity juga dapat di atur sehingga nanti bisa membuat warna yang lebih bervariasi.
Gradien overlay sama dengan color overlay tapi menggunakan gradient. Atau perpaduan warna, seperti warna pelangi. Stylenya dapat diatur mulai dari yang sejajar seperti pelangi dan radial seperti sinar matahari.Juga ada angel untuk mengatur sudut dan derajat gradientnya. Scale adalah penyempitan dan pelebaran gradientnya.
Patern overlay juga sama dengan Color overlay dan Gradient overlay bedanya dia menggunakan Patern (bentuk-bentuk) untuk menutupi gambar. Paternnya dapat diubah-ubah dengan mengklik gambar patern, kemudian pilih paternnya.


8. Stroke
 
Membuat garis disisi-sisi gambar atau membuat frame dapat menggunakan Stroke. Nah berikut ini penjelasannya.
Size : ukuran garis sisi
Position : posisi garis sisi, di luar atau di dalam gambar.
Blend mode : (sudah saya jelaskan diatas)
Opacity : Transparant, semakin tinggi semakin jelas garisnya. Sebaliknya semakin rendah nilainya garis semakin transparant
Fill type : warna yang akan ada di atas gambar bisa diganti antara color atau gradient.
Color : mengisi warna diatas gambar.
Gradient : membuat warna-warna yang menyatu seperti pelangi.

Selesai! Pengetahuan mengenai photoshop tidak akan bermanfaat bila tidak dicoba. Maka bagi yang pemula sering-sering lah berlatih. Siapa tahu dapat menemukan efek-efek rahasia di PS. Semoga pengetahuan mengenai blending options ini bermanfaat, saya mohon maaf bila terdapat banyak kekurangan dalam setiap posting. Semoga kalian pembaca kulukbelog masih berkenan membaca postingan dari saya. Terima Kasih...

Artikel Terkait :

2 comments:

Belajar Komputer said...

Makasi tambahan ilmu gan membantu sekali

Unknown said...

makasih gan, tambahan ilmu, membantu duakali

Popular Posts