Walikota Denpasar, IB Rai Dharma Wijaya Mantra meluncurkan buku-buku karya siswa-siswa yang tergabung dalam klub jurnalistik ‘Madyapadma Journalistic Park’-SMAN 3 Denpasar. Sebanyak 13 judul buku diluncurkan dalam peluncuran bertempat di Workshop SMAN 3 Denpasar, Jumat (13/8) kemarin.
Saat peluncuran Rai Mantra mengaku awalnya ia menduga acara ini hanya acara biasa-biasa saja. “Tetapi setelah saya datang di sini, saya terkejut ternyata acaranya besar dan kreatif dengan menerbitkan 13 buku sekaligus apalagi bukunya ditulis oleh siswa,” ucap Rai Mantra. Rai Mantra mengaku ini adalah acara besar pertama yang dihadirinya setelah dua hari lalu dilantik menjadi walikota Denpasar untuk periode kedua.
Ibarat gayung bersambut, saat didaulat menyampaikan komentarnya, penulis buku, I Gede Aryantha Soethama, mengatakan,” Hari ini adalah hari yang ajaib. Karena pada tanggal 13 ini, sebanyak 13 buku yang ditulis pelajar yang tergabung dalam Madyapadma mampu meluncurkan buku. Padahal penerbitan besar pun belum tentu dalam setahun menerbitkan 13 judul”. Karena itu menurut Aryantha, kegiatan ini perlu mendapat apresiasi bersama. Ke-13 buku yang diluncurkan adalah Untuk Apa Ke Sekolah?, Jejak Bali Di Tangan Pelajar, Ketika Remaja Bicara Pertanian, Mr. Dollar, Cintaku Berat Di Ongkos, PR Bagi Legislator, Ekonomi Kreatif, Biopestisida, Yang Unik Yang Juara, Sang Juara, Riset Unik Tentang Bali, Jejak Juara Di Lingkungan dan Peradaban Air Tukad Pekerisan.
Untuk menerbitkan ke-13 buku ini, menurut Pemimpin Umum ‘Madyapadma Journalistic Park’, I Dewa Ayu Diah Cempaka Dewi, perlu perjuangan berat selama sembilan bulan yang melelahkan. “Karena banyaknya hambatan terutama biaya, kami hampir putus asa. Tetapi karena kami ingin memberi inspirasi bagi rekan-rekan muda, kami akhirnya dapat menerbitkan ke-13 buku ini,” tegas Diah Cempaka. Masih menurut Diah Cempaka, untuk menerbitkan ke-13 buku ini memerlukan dana Rp 87 juta. Tetapi usaha penggalian dana yang dilakukan hanya dapat mengumpulkan dana sebesar Rp 7 juta dari dana patungan penulis dan orang tua penulis dan beberapa donatur lainnya. “Akhirnya kami memutuskan menerbitkan buku secara swadaya dengan mencetak sendiri sembilan buku dan empat buku dicetak di percetakan. Tentunya dengan sistem cetak terbatas. Dengan harapan dana hasil penjualan itu untuk menerbitkan kembali ke-13 buku itu secara bertahap,” papar Diah Cempaka. Merespon penerbitan buku tersebut, Kepala SMAN 3 Denpasar, I Ketut Suyastra mengatakan pihak sekolah mengapresiasi dan mendukung kegiatan peluncuran buku yang menjadi rangkaian dari acara ‘Presslist’. (***)
(Madyapadma-online - Berita tentang peluncuran juga ada di web KOMPAS)
No comments:
Post a Comment